Siklus Dan Bunyi Jantung Manusia

Siklus jantungSiklus jantung mencakup periode dari akhir kontraksi (systole) dan relaksasi (diastole) jantung sampai akhir systole dan diastole berikutnya.

siklus dan bunyi jantung

Kontraksi jantung mengakibatkan perubahan tekanan dan volume curah dalam jantung dan pembhuluh utama yang mengatur pembukaan dan penutupan katup jantung serta aliran darah yang melalui ruang jantung dan masuk ke arteri.

Walaupun sisi kiri dan kanan jantung memiliki tekanan atrium dan ventrikel yang berbeda, sisi-sisi tersebut berkontraksi dan berelaksasi bersamaan serta secara serempak mengeluarkan volume darah yang sama.

Peristiwa mekanik dalam siklus jantung

Selama masa diastole atau masa relaksasi, tekanan darah yang ada didalam atrium dan ventrikel sama-sama rendah. Akan tetapi tekanan atrium lebih besar dibandingkan dengan tekanan ventrikel.
  • Atrium secara pasif terus menerus menerima darah dari pembuluh darah vena kava superior, vena kava inferior dan vena-vena pulmonalis.
  • Darah mengalir dari atrium menuju ventrikel melalui katup atrioventrikular (katup mitral dan katup trikuspid) yang terbuka.
  • Tekanan ventricular mulai meningkat saat ventrikel mengembang untuk menerima darah yang masuk dari atrium.
  • Katup semilunar (katup aortal dan katup pulmomal) menutup karena tekanan dalam pembuluh darah lebih besar daripada tekanan yang ada di dalam rongga ventrikel.
  • Sekitar 70% pengisian ventricular berlangsung sebelum systole atrial.

Pada akhir diastole ventricular, nodus S-A melepas impuls dan atrium berkontraksi dan peningkatan tekanan dalam atrium mendorong tambahan darah sebanyak 30 % ke dalam ventrikel.

Tekanan dalam atrium kiri meningkat antara 7 – 3 mmHg sedangkan tekanan dalam atrium kanan meningkat antara 4-6 mmHg.

Volume diastolic akhir adalah volume darah dalam setiap ventrikel diakhir diastole, volume normalnya sekitar 120 ml.

Pada systole ventrikuler, aktivitas listrik menjalar keventrikel, yang mulai berkontraksi. Tekanan dalam ventrikel meningkat dengan cepat dan mendorong katup A-V untuk segera menutup.
  • Ventrikel kemudian menjadi rongga tertutup dan volume darah tidak berubah. Ini disebut dengan periode kontraksi isofolumetrik.
  • Bunyi katup yang menutup merupakan bunyi jantung pertama.
  • Jika kontraksi ventrikuler berlanjut, tekanan akan meningkat dengan cepat sampai 80 mmHg dalam ventrikel kiri dan 8 mmHg dalam ventrikel kanan, mendorong katup semilunar (katup aortal dan pulmunal) untuk terbuka.

Ejeksi darah dari ventrikuler ke dalam arteri sebagai berikut:
  • Tidak semua darah ventricular dikeluarkan saat kontraksi. Volume sistolik akhir darah yang tersisa pada akhir sistolik adalah sekitar 50 ml.
  • Isi sekuncup (70 ml) adalah perbedaan antara volume diastolic akhir (120 ml) dan volume sistolik akhir ( 50 ml).

Diastole ventrikukular
  • Ventrikel berepolarisasi dan berhenti berkontraksi. Tekanan dalam ventrikel menurun secara tiba-tiba sampai dibawah tekanan aorta dan trunkus pulmonal, sehingga katup semilunar menutup (bunyi jantung II).
  •  Ceruk dikrotik yang ditunjukkan memperlihatkan adanya peningkatan tekanan aorta singkat akibat penutupan katup semilunar aortal.
  •  Ventrikel kembali menjadi rongga tertutup dalam periode relaksasi isovolumetrik karena katup masuk dan katup keluar menutup jika tekanan dalam ventrikel menurun tajam dari 100 mmHg hingga mendekati 0 mmHg, jauh dibawah tekanan atrium, katup A-V membuka dan siklus jantung dimulai kembali

Bunyi jantung

Bunyi jantung secara tradisional digambarkan sebagai lub – dup dan dapat didengan melalui stetoskop. Bunyi lup mengacu pada saat katup atrioventrikular menutup dan bunyi dup mengacu pada kondisi katup semilunar menutup.

Bunyi jantung ke 3 atau ke 4 disebabkan karena fibrasi yang terjadi pada dinding jantung pada saat darah mengalir dengan cepat ke dalam ventrikel, dan dapat didengar jika bunyi jantung diperkuat melalui mikrofon.

Bunyi mur-mur adalah kelainan bunyi jantung atau bunyi jantung tidak wajar yang berhubungan dengan turbulensi aliran darah. Bunyi ini muncul karena defek pada katup seperti penyempitan seperti stenosis yang menghambat aliran darah ke depan, atau katup jany tidak sesuai yang memungkinkan aliran balik darah.

Itulah tadi penjelasan tentang siklus dan bunyi jantung yang dapat saya sampaikan. Baca juga selanjutnya tentang sirkulasi koroner jantung.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Siklus Dan Bunyi Jantung Manusia"

Posting Komentar